Selain memberi pengajaran sejak dalam kandungan, ibu mengajari anak sejak dini, yang akan membantu meningkatkan kualitas otak, kemampuan panca indera mencerap fakta dan meningkatkan kemampuan berpikir di usia dewasa.
Judul Buku: PAUD Berbasis Islam
Penulis: Zulfa Alya & Lathifah Musa
Penerbit: Raudho Pustaka
Tahun Terbit: 2011
Tebal: 209 hlm
Peresensi: Minah
NarasiPost.com - Belajar sejak usia dini sangatlah penting. Islampun telah memberikan arahan kepada kita untuk menjalani proses belajar sejak usia dini. Tak hanya diawali ketika manusia terlahir ke dunia, namun saat janin dalam kandungan ibu.
Saat hamil, sang ibu mulai menerapkan pendidikan yang Islami pada anaknya dengan membiasakan perilaku-perilaku terpuji. Membaca Alquran, berbahasa santun dan membelai bayi melalui perutnya serta mengajaknya berbicara.
Ketika bayi lahir, Islam memberikan tuntunan untuk memperdengarkan adzan di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri. Inilah kalimat-kalimat pertama yang harus didengar oleh seorang anak ketika ia lahir di dunia.
Ibu juga harus rutin memperdengarkan bacaan Alquran kepada bayinya, membiasakan memperdengarkan doa-doa saat beraktivitas untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak.
Sejak dini, hendaknya ibu mulai membiasakan anak berdoa ketika akan menyusui, selesai menyusui, akan tidur, bangun tidur dll.
Selain memberi pengajaran sejak dalam kandungan, ibu mengajari anak sejak dini, yang akan membantu meningkatkan kualitas otak, kemampuan panca indera mencerap fakta dan meningkatkan kemampuan berpikir di usia dewasa.
Islam telah memberi arahan untuk menuntut ilmu sejak masih dalam buaian.
Buku ini memotivasi para ibu untuk berperan sebagai pendidik pertama dan utama, sekaligus memaparkan bagaimana mengarahkan anak untuk belajar sejak dini, belajar dengan bermain.
Karakter anak dan kepribadian anak dibangun sejak usia dini dan senantiasa berkelanjutan.
Home schooling diarahkan untuk membentuk kerangka dasar berpikir Islam, untuk menanamkan akidah yang kuat dan membentuk kebiasaan-kebiasaan Islam sehingga memperkuat pendidikan formal yang didapat anak di sekolah.
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com
Disclaimer
www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com