"Ketika teman-teman mendapati jawaban KBBI dan EYD yang berbeda, maka itu merupakan hak prerogatif atau tata tulis yang dibakukan oleh NP."
Oleh. Miladiah al-Qibthiyah
(Tim Redaksi NarasiPost.Com)
Narasiliterasi.id-Soal ujian KBBI dan EYD, Jumat, 23 Juni 2023.
Temukan kesalahan dari kalimat di bawah ini dan perbaiki!
1. Tahukah kamu? Tiap malam minggu, para jomblo berekpekstasi bisa pergi berdua dengan pujaan hati.
2. Apalagi ketika lebaran tiba, mereka akan banjir pertanyaan kapan nikah. Bahkan pasca lebaran pun mereka masih dikejar pertanyaan yang sama.
3. Seharusnya islam menjadi pedoman hidup segenap insang, bukan sekedar kelihatan Islami semata.
4. Sekulerisme memang menjadi biang keladi dari problematika yang ada, namun umat muslim masih terperdaya.
5. Kemilau negeri ginseng dengan k-popnya, mampu membius generasi Muslim hingga terbawa arus korean wave.
6. Aku menghela nafas panjang, netra terpajam, panca indera tak mampu menyibak apa yg sebenarnya tengah-tengah terjadi.
7. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan, baiknya kita pastikan keamanan kendaraan sebelum dikemudian.
8. Tak terbersit secuilpun, peristiwa itu akan terulangi lagi, padahal traoma itu belum lenyap dalm ingatan-ku.
9. Dilansir dari kompas.com tertanggal 23 Juni 2023 bahwa Filadelfia kini telah berubah menjadi kota zombie, hal tersebut disebabkan daerah itu menjadi pasar terbuka narkoba.
10. Menurut collaborative history, pada tahun 1960an kota yang mendapatkan julukan history of brother love ini masih terdampak perang dunia 2.
11. Lingkungan merupakan penyanggah kehidupan semua makluk di mukabumi ini.
12. Bank syariat ternyata belum sesuai syariah islam.
13. Memasuki bulan Dzulhijjah jutaan Umat Islam dari seluruh penjuru dunia berdatangan ke Tanah Suci.
14. Menunggu antrian bertahun-tahun dan menabung untuk biaya perjalanan haji, merupakan secuil kisah nyata yang di alami calon jamaah haji.
15. Rasa persaudaraan yang di bangun saat melaksanakan haji, seketika luntur disaat kembali ke Negerinya masing-masing.
16. Hal inilah yang menjadikan kaum muslim kurang perduli terhadap sodara seiman yang berada diluar wilayahnya.
17. Ikatan kebangsaan muncul dan di hembuskan barat, sebelum runtuhnya kekhilafahan Turki Utsmani.
18. Umat islam melupakan kewajiban untuk bersatu dalam satu kepemimpinan, seperti yang di contohkan Rasulullah Saw.
19. Tak heran ketika muslim dibelahan dunia lain mengalami penindasan dan kedzaliman.
20. Sepanjang sejarah Peradaban Islam, ikatan aqidah terbukti mampu menyatukan dan memersaudarakan kaum Ansor dan kaum Muhajirin, serta meredam perselisihan antara suku Aus dan Khajraj.
21. Kaum muslim mampu menaklukan berbagai wilayah dan memersatukannya, hingga cahaya Islam menyebar keseluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
22. Pada masa kepemimpinan Rasulullah, dilanjutkan kepemimpinan Khulafaur Rasyidin dan para khalifah selanjutnya.
23. Justru pada saat itu, kita harus menghilangkan rasa khawatir itu dan memasrahkan semuanya kepada Allah Swt. Sebab, rasa sedih dan khawatir itu justru akan menghambat proses adaptasi mereka dengan lingkungan yang baru. Hal itu justru akan menyulitkan mereka.
24. Dalam sistem kapitalis liberal (bebas), gaya hidup yang mementingkan kesenangan di atas manfaat (hedonis) memang sudah menjadi asasnya. Dengan adanya sikap hedonis ini, tentu akan bisa melahirkan jiwa manusia yang cenderung egois dan pemalas, serta tak peduli terhadap kesusahan orang lain.
25. Sedang asik-asiknya menonton drama, tiba-tiba centong nasi melayang hampir mengenai kepala.
26. Malang. Di kota inilah sebenarnya aku dilahirkan, bukan kota Pasuruan yang saat ini kakiku berpijak.
27. Syakhsiah Islamiah wajib dimiliki oleh setiap orang mukmin.
28. Di benua Amerika, terdapat satu negara yang bernama brasil, negara ini beribukotakan Brasilia.
29. Dari hadis tersebut membuktikan bahwa istilah baiat sudah digunakan sejak Rasul saw. mendakwahkan Islam 13 abad yang lalu, yakni ketika kaum muslim hendak mengangkat pemimpin
30. Sesaat saya terhanyut dalam kesedihan. Namun, saya segera menyadari bahwa saya tidak boleh terlalu bersedih. Saya berpikir bahwa jika saya bersedih, si sulung pun akan bersedih
^Selamat Mengerjakan^
Ulasan
Sebelum kami share jawaban ujian KBBI dan EYD Jumat lalu, disclaimer dahulu, ya, teman-teman:
Pertama, ada beberapa nomor yang jawabannya bisa saja bervariasi, tergantung kepada media mana yang menjadi sasaran mengirim tulisan. Salah satunya penulisan "media dan tanggal".
Kedua, Ketika teman-teman mendapati jawaban berbeda dari Media NarasiPost.Com, maka jawaban itu merupakan hak prerogatif atau tata tulis (gaya style) yang dibakukan oleh NP dan menjadi ciri khasnya.
Baca: Suka Duka Menulis
Berikut jawaban dari ujian KBBI dan EYD Jumat pekan lalu.
1. Tahukah kamu? Tiap malam Minggu, para jomlo berekspektasi bisa pergi berdua dengan pujaan hati.
2. Apalagi ketika Lebaran tiba, mereka akan banjir pertanyaan "Kapan nikah?" Bahkan, pasca-Lebaran pun mereka masih dikejar pertanyaan yang sama.
3. Seharusnya Islam menjadi pedoman hidup segenap insan, bukan sekadar kelihatan islami semata.
4. Sekularisme memang menjadi biang keladi dari problematika yang ada. Namun, umat Islam masih teperdaya.
5. Kilau Negeri Ginseng dengan K-Pop-nya, mampu membius generasi muslim hingga terbawa arus Korean Wave.
6. Aku menghela napas panjang, netra terpejam, pancaindra tak mampu menyibak apa yang sebenarnya tengah terjadi.
7. Untuk meminimalisasi risiko kecelakaan, baiknya kita pastikan keamanan kendaraan sebelum dikemudikan.
8. Tak tebersit secuil pun, peristiwa itu akan terulang lagi, padahal trauma itu belum lenyap dalam ingatanku.
9. Dilansir dari kompas.com (23 Juni 2023), Filadelfia kini telah berubah menjadi Kota Zombie, hal tersebut disebabkan daerah itu menjadi pasar terbuka narkoba.
10. Menurut Collaborative history, pada tahun 1960-an kota yang mendapatkan julukan History of Brother Love ini masih terdampak Perang Dunia II.
11. Lingkungan merupakan penyangga kehidupan semua makhluk di muka bumi ini.
12. Bank syariah ternyata belum sesuai syariat Islam.
13. Memasuki bulan Zulhijah jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia berdatangan ke tanah suci.
14. Menunggu antrean bertahun-tahun dan menabung untuk biaya perjalanan haji, merupakan secuil kisah nyata yang dialami calon jemaah haji.
15. Rasa persaudaraan yang dibangun saat melaksanakan haji, seketika luntur di saat kembali ke negerinya masing-masing.
16. Hal inilah yang menjadikan kaum muslim kurang peduli terhadap saudara seiman yang berada di luar wilayahnya.
17. Ikatan kebangsaan muncul dan diembuskan Barat, sebelum runtuhnya Kekhilafahan Turki Utsmani.
18. Umat Islam melupakan kewajiban untuk bersatu dalam satu kepemimpinan, seperti yang dicontohkan Rasulullah saw.
19. Tak heran ketika muslim di belahan dunia lain mengalami penindasan dan kezaliman.
20. Sepanjang sejarah peradaban Islam, ikatan akidah terbukti mampu menyatukan dan mempersaudarakan kaum Ansor dan kaum Muhajirin, serta meredam perselisihan antara suku Aus dan Khazraj.
21. Kaum muslim mampu menaklukkan berbagai wilayah dan mempersatukannya, hingga cahaya Islam menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
22. Pada masa kepemimpinan Rasulullah, dilanjutkan kepemimpinan khulafaurasyidin dan para khalifah selanjutnya.
23. Justru pada saat itu, kita harus menghilangkan rasa khawatir dan memasrahkan semuanya kepada Allah Swt. Sebab, rasa sedih dan khawatir akan menghambat proses adaptasi mereka dengan lingkungan yang baru. Hal tersebut tentu saja kan menyulitkan mereka. (Terlalu banyak kata "justru dan itu", jadi hapus atau ganti dengan kata lain)
24. Dalam sistem kapitalis liberal (bebas), gaya hidup yang mementingkan kesenangan di atas manfaat (hedonis) memang sudah menjadi asasnya. Dengan adanya sikap hedonis ini, tentu akan bisa melahirkan jiwa manusia yang cenderung egois dan pemalas, serta tak peduli terhadap kesusahan orang lain. (Dalam sistem kapitalis liberal (bebas), gaya hidup hedonistik (hura-hura) menjadi budaya masyarakatnya. Dengan adanya sikap hedonistik ini, tentu akan bisa melahirkan manusia yang cenderung egois dan pemalas, serta tak peduli terhadap kesusahan orang lain.)
25. Sedang asyik-asyiknya menonton drama, tiba-tiba centong nasi melayang hampir mengenai kepala.
26. Malang. Di kota inilah sebenarnya aku dilahirkan, bukan Kota Pasuruan yang saat ini kakiku berpijak.
27. Syakhsiyyah Islamiyyah wajib dimiliki oleh setiap mukmin.
28. Di Benua Amerika, terdapat satu negara yang bernama Brasil, ibu kotanya Brasilia.
29. Dari hadis tersebut membuktikan bahwa istilah baiat sudah digunakan sejak Rasul saw. mendakwahkan Islam 13 abad yang lalu, yakni ketika kaum muslim hendak mengangkat pemimpin.
30. Sesaat saya terhanyut dalam kesedihan. Namun, saya segera menyadari bahwa saya tidak boleh terlalu bersedih. Saya berpikir bahwa jika saya bersedih, si sulung pun akan bersedih.
Tanya Jawab
1. Firda Umayah
Syakhsiyyah Islamiyyah apakah harus ditulis double "y"? Lalu, penulisan kata "pasca" dengan kata selanjutnya, apakah selalu diberi penghubung (-) atau langsung gabung tanpa spasi atau ada yang boleh dengan spasi tanpa tanda hubung (-)?
Jawaban:
Pertama, merujuk ke ejaan bahasa Arab, iyya mbak. Syakhsiyyah islamiyyah. atau Wallahu a'lam bi ash-shawab / Wallahu a'lam bishawab.
Kedua, kata pasca ketika diikuti kata dasar, maka serangkai atau disambung.
Contoh: pascasarjana, pascapanen
Keculai kata yang mengikutinya memang secara aturan KBBI diawali kapital, seperti Lebaran, maka wajib pake tanda penghubung (-)
Contoh: Pasca-Lebaran, Pasca-Perang Dunia II
2. Wa Ode Mila
Mba, kalau penulisan hari Lebaran itu gimana haruskah Hari Lebaran? Dan hari raya nasional?? Haruskah Hari Raya Nasional ??
Jawaban:
Jika di awal kalimat, maka Hari Lebaran.
Jika di tengah kalimat, maka hari Lebaran.
hari raya nasional. Huruf kecil semua. Kecuali nama hari peringatannya disebutkan.
Misal, Hari Kebangkitan Nasional, Hari Anak Nasional, dll.
3. WA Ode Mila
Kalau yang No.18 Misalnya tulisan "Rasulullah saw." Itu berada di akhir kalimat harus pake dua titik menjadi "Rasulullah saw.."
Jawaban:
Iyya mbak betul. Hanya saja NP mengadopsi satu titik saja ketika berada di akhir kalimat.
4. Sartinah
Mau tanya juga, itu tadi penulisannya "sistem kapitalis". Kalau "sistem kapitalisme" apakah salah?
Jawaban:
Yang benar "sistem kapitalisme".
"Sistem kapitalis", ini kadang yang bikin penulis keliru.
Makna kapitalis dan kapitalisme berbeda.
Kapitalis pelaku/pemilik modal
Kapitalisme sistem
5. Firda Umayah
Mau memastikan. Kalau nama tanaman itu ilmiahnya tetap ditulis huruf kecil semuanya, ya, seperti nama jenis penyakit ketika ada di tengah kalimat?
Misalnya, serat psyllium husk kaya akan...
Jawaban:
Nama ilmiah tanaman, ketika lebih dari satu kata, maka cukup kata pertama saja yang huruf awalnya kapital, kata berikutnya kecil.
Contoh: Oryza sativa
Kalo penyakit, semua huruf kecil ketika berada di tengah kalimat
Contoh nama penyakit:
GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah kondisi ketika asam lambung naik dari perut menuju kerongkongan (refluks asam).
Pertanyaan lanjutan, meskipun nama tanamannya di tengah kalimat juga yang huruf awal kata itu ditulis besar sisanya kecil semua, ya, Mbak?
Jawaban lanjutan:
Betul mbak. Meskipun di tengah kalimat, maka kata pertama diawali kapital, kata selanjutnya kecil.
6. Mariyatul Qibtiyah
Mbak, kalau mengecek nama negara atau kota yang betul ejaannya itu di mana ya? Soalnya nggak semua ada di KBBI.
Jawaban:
Wikipedia bisa jadi referensi, Mbak.
Misal, Hong Kong ✅
Hongkong ❌
Hong kong ❌
7. Ragil Rahayu
Mbak, di kbbi yang baku kekhalifahan. Apa kekhilafahan itu selingkung NP?
Jawaban:
Iyya betul. Yang ada di KBBI kekhalifahan.
Namun, ketika yang dimaksud adalah "Khilafah", maka kami menulisnya "kekhilafahan". bukan "kekhalifahan".
Khalifah itu 'kan kepala negara, ya. Sedang Khilafah itu bentuk pemerintahannya.
Sehingga, kalau kita menuliskan Umayyah, Abbasiyah, Turki Utsman, maka menurut kami lebih tepat Kekhilafahan.
Contoh:
Kekhilafahan Abbasiyah, Kekhilafahan Turki Utsmani
Beda lagi kalau yang dimaksud adalah khalifahnya.
Contoh:
Kekhalifahan Abu Bakar, berarti masa-masa Abu Bakar menjabat sebagai pemimpin, dst.
Ini yang kami pahami.
8. Wa Ode Mila dan Ragil Rahayu
Mbak, kalau penulisan hingga seperti ini
"Rp30.000-Rp35.000/kg"
Ini sudah sesuai kbbi ya?
Setahu saya pakai tanda hubung(—), bukan tanda pisah (-). Iya, enggak?
Jawaban:
Tanda pisah (–)
Tanda hubung (-)
Mungkin karena kita jarang pakai tanda pisah (–) jadi nyaris digeneralisir penggunaan tanda hubung (-) di setiap "keterangan", dll.
Berdasarkan EYD V, Tanda pisah (–) digunakan di antara dua bilangan, tanggal (hari, bulan, tahun), atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'
Contoh:
2022–2023
Challenge NP diadakan pada Tanggal 15 Juli–17 Agustus 2023
Hari Senin–Ahad
Yogyakarta–Semarang
Nah, untuk kasus nominal rupiah. Wallahu a'lam apakah ini masuk dua bilangan atau tidak.
Sepertinya ahli bahasa Indonesia (Guru/Dosen) yang lebih paham penggunaannya. Dan di beberapa "kasus" memang kita seringnya menggunakan tanda hubung (-) jarang pakai tanda pisah (–) ini karena ketidaktahuan kita (awam) terkait aturan EYD. Di beberapa media mainstream juga sepertinya lebih sering memakai tanda hubung (-) ya.
Selain itu, perbedaannya tanda pisah lebih panjang tandanya dibanding tanda hubung ya teman-teman.
Coba diperhatikan.
Tanda pisah (–)
Tanda hubung (-)
9. Ragil Rahayu
Mbak yang nomor 4, 'namun' itu kan penghubung antarkalimat sehingga harusnya terletak di awal kalimat. Sama dengan 'akan tetapi'. Kalo 'tetapi' itu penghubung intrakalimat. Bagaimana, mbak?
Jawaban:
Ya, Mbak betul. Jika mengikuti kaidah atau aturan baku EYD, yang benar berada di awal kalimat. Keliru atau tidak tepat bila kata 'Namun' berada di tengah kalimat.
Afwan jiddan, kami terlewat kata "Namun" ini.
Jazaakillahu khair sudah meluruskan.
Sekian.
Wallahu a'lam bishawab.
Disclaimer
www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com
Alhamdulillah menam6 wawasan untuk lebih memahaminya. Saya sendiri masih sering keder dalam menggunakan KBBI yang benar
Sama-sama belajar ya bu...
Memang harus sering-sering menulis agar terbiasa dengan penggunaan KBBI yang benar
Saya ini udah baca lebih sekali ulasan ini waktu di grup. Tapi kadang masih lupa juga. Hadeh ...
Semangat belajar tiada putus, mbak.
Suka sekali kalau membahas bedah naskah dan ujian KBBI. Meskipun setelah dibahas masih perlu diulang dalam memahaminya.
Semoga bermanfaat. Semangat selalu ya Mbak
Masya Allah, jazaakillah khoyr ilmu KBBI dan EYDnya mbak Miladiah.
Waiyyaki khair mbak
Ini sih daging bangeeet. Jazakillah Khair mbak Mila ❤️
Waiyyaki khair teteh
[…] Baca: Ulasan Ujian KBBI dan EYD Tim Penulis Inti […]
[…] Baca: Ulasan Ujian KBBI dan EYD Tim Penulis Inti […]