Kemenangan dan Challenge

Kemenangan dan Challenge

Dengan rajin mengikuti challenge yang diadakan Narasi Post.Com ini, tulisan kita menjadi lebih tajam dan berbobot.

Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor Narasiliterasi.id & Pemerhati Umat)

Narasiliterasi.id-Untuk kesekian kali aku bergabung di acara challenge literasi Narasi Post.Com. Kali ini aku bergabung di challenge bergengsi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Redaksi NarasiPost.Com. Mbak Andrealica Nhordeeniz selaku penyelenggara Challenge Milad ke-4. Beliau selalu bisa saja menggoda hati para penulis ideologis.

Beliau rela menyisihkan sebagian hartanya demi membahagiakan para penulis yang sering berkontribusi untuk NarasiPost.Com. Bahkan tak pernah tanggung-tanggung dalam memberikan hadiah bagi pemenang challenge. Hal ini tentunya menggoda para penulis untuk uji adrenalin dan bergabung dalam Challenge Milad ke-4 kali ini.

Challenge Menguji Diri

Untuk itu, siapa pun akan terpacu untuk mengikuti challenge bergengsi ini. Demikian juga dengan diriku, tergoda untuk ikutan uji nyali di challenge ini. Meski aku belum pernah menjadi pemenang terdepan.

Kali ini harapan untuk berlaga dan menang pun menyelimuti hati. Meski aku tahu untuk menjadi pemenang terunggul tidaklah mudah. Penuh dengan tantangan dan sensasi. Aku pun tahu yang ikutan dalam challenge ini bukan penulis yang ecek-ecek. Mereka semua telah berkali-kali menjadi pemenangnya Narasi Post.Com di episode yang telah lalu.

Milad ke-4 ini pertama kalinya challenge dibagi menjadi 3 kelompok. Di mana masing-masing kelompok sesuai dengan kriteria dari penyelenggara. Nah, aku sendiri berada di kelompok yang ketiga. Aku masuk dalam kelompok Orkestra Literasi. Meskipun sudah dikelompokkan seperti ini, tetapi untuk menjadi sang juara pun tidak mudah. Banyak saingan yang harus dilewati.

Inilah yang namanya tantangan, semua butuh untuk dicoba dan butuh nyali untuk menjadi berani. Harapan terbesarku menjadi pemenang di kelompok ini bisa terwujud. Untuk menjadi pemenang pasti butuh usaha yang maksimal. Tidak boleh putus asa dan harus berani mencoba dan mencoba lagi hingga impian menjadi pemenang itu terwujud.

Baca: Mengenal Diri Seetelah Mengelola Raasa Takut dan Cemas

Seorang penulis hebat dan mempunyai segudang prestasi pasti butuh proses. Harus berani mengambil tantangan yang ada di hadapannya. Meskipun sulit, tetapi harus tetap berusaha hingga melejit. Menjadi pemenang dan penulis hebat akan terwujud dengan keuletan yang sungguh-sungguh.

Narasi Post.Com mempunyai tim redaksi yang tidak sembarangan. Mereka punya kepiawaian masing-masing. Mereka pun dididik agar serba bisa di segala rubrik, ahli dan superketat dalam menyeleksi naskah. Untuk naskah yang akan tayang di media ini pun perlu penyaringan yang selektif. Apalagi ini untuk sebuah challenge yang diadakannya. Tentu lebih ketat dan selektif lagi dalam menyaring naskah yang berbobot untuk dijadikan menjadi pemenang.

Optimal Usaha dan Optimis

Persaingan ketat pun terjadi di tim orkestra ini. Meskipun aku menjadi peserta yang paling senja usianya, tetapi masih harus kuat bersaing dengan yang muda-muda penuh prestasi. Hal ini harus dijalani untuk uji adrenalin. Meski tak mudah aku tempuh, sulit dan penuh tantangan untuk menaklukkan challenge milad ini itu pasti.

Optimalkan usaha dan optimis itu harus dibangun dari dalam jiwa. Tak boleh menyerah dalam berlaga. Saingan ketat tak perlu dipikirkan, yang terpenting tampil dan terus maju demi meraih prestasi. Menang kalah itu sudah pasti. Namanya berlomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah.

Jika kita tak berani untuk mencoba ikut berlaga di sebuah challenge. Mana mungkin kita bisa masuk menjadi juara. Paling tidak kita sudah terbiasa menulis sebuah karya. Dengan rajin mengikuti challenge yang diadakan Narasi Post.Com ini, tulisan kita menjadi lebih tajam dan berbobot. Harapan untuk mendapatkan juara, agar mampu menaikkan mutu tulisan dan kepercayaan diri.

Tetaplah Menulis, Kemenangan Pun di Depan Mata

Media keren dan punya seleksi yang ketat ini tentu menambah kualitas tulisan kita semakin menarik. Dan pastinya dengan challenge milad ini, karya kita akan makin bermakna dan mampu menembus wilayah yang lebih luas lagi. Selagi napas masih melegakan hati harus tetap menulis. Selagi berbagai challenge yang diadakan oleh Mbak Andrea Aussie Wickham masih digelar, aku harus tetap berupaya ikut dan menjadi pemenang.

Terus ikut bergabung dan berlaga di ajang bergengsi ini hingga kemenangan menjadi milikku. Sebab, semua orang ingin menjadi pemenang dalam suatu perlombaan. Dan tak seorang pun ingin dikalahkan dalam berlaga. Kita mesti berani mengazamkan dalam jiwa akulah pemenangnya.

Allah Swt. berfirman:

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا۟ يَأْتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: ”Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(QS. Al-Baqarah: 148)

Berlomba dalam kebaikan mesti kita galakkan. Agar kita terlatih untuk senantiasa berbuat baik. Dengan ikut berlomba dalam menulis, semoga tulisan yang kita sajikan mampu memberikan pencerahan bagi para pembaca, sehingga kemenangan sejati akan kita peroleh. Bisa menjadi hujjah kelak di hadapan Sang Maha Kuasa dan semoga Allah jadikan sebagai amal jariah. Maka kemenangan pun akan kita peroleh. Siapa pun akan menjadi pemenang jika kita berusaha dan memohon pertolongan kepada-Nya.
Wallahualam bissawab.

Serang Banten, 3 Oktober 2024. []

Disclaimer

www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Dewi Kusuma Pancawati Kontributor Narasiliterasi.id
Previous
Luka Pengasuhan dan Perjuangan untuk Pulih
Next
Air Mata Ibu
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

5 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
1 month ago

Alhamdulillah wa barakallah fikum Mba Andrea dan segenap tim NarasiPost.Com
Semoga bermanfaat

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
1 month ago

Masyaallah alhamdulillah wabarakallah fikum
Mba Andrea dan segenap tim NarasiPost.Com
Semoga bermanfaat

Puput ariantika
Puput ariantika
1 month ago

Semoga jadi juara mba'... Aamiin

Tami Faid
Tami Faid
1 month ago

Barakallah bu Dewi... naskahnya keren

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
1 month ago
Reply to  Tami Faid

Aamiin 🤲
Semoga bermanfaat

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram