Buah Naga, Antara Keunikan dan Keajaiban Kesehatan

buah naga antara keunikan dan keajaiban kesehatan

Buah naga bisa dijadikan pilihan dalam menjaga kesehatan. Buah ini bentuknya cukup unik dan menyimpan beragam khasiat di dalamnya.

Oleh. Atien
(Kontributor NarasiLiterasi.Id)

NarasiLiterasi.Id-”Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.”
(TQS. An-Nahl [16]: 11)

Buah-buahan merupakan sesuatu yang begitu dekat dengan kehidupan kita. Keberadaannya pun sangat diperlukan oleh tubuh agar kesehatan tetap terjaga. Selain itu, persediaannya juga begitu melimpah sehingga kita tidak kesulitan untuk memilih dan mendapatkannya.

Salah satu buah yang bisa dijadikan pilihan dalam menjaga kesehatan adalah buah naga. Buah ini bentuknya cukup unik dan menyimpan beragam khasiat di dalamnya.
Lantas, di mana letak keunikan buah naga? Seberapa banyak khasiatnya bagi kesehatan tubuh kita? Yuk, simak penjelasan selengkapnya!

Mengenal Buah Naga

Buah naga atau pitaya merupakan buah yang muncul dari beberapa jenis kaktus yaitu genus Hylocereus dan Selenicereus. Tanaman buah naga sendiri masuk dalam famili Cactaceae atau kaktus-kaktusan.

Habitat asli dari tanaman buah naga tersebar di wilayah Meksiko, Amerika Latin, dan Amerika Selatan. Namun, negara-negara di kawasan Asia juga telah membudidayakannya seperti; Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
Buah ini juga bisa dijumpai di wilayah Israel, Tiongkok Selatan, Australia Utara, dan Okinawa.

Menurut sejarahnya, pada tahun 1870, orang Prancis membawa tumbuhan ini dari Guyana ke Vietnam. Tak disangka, di negara tersebut buah naga dianggap sebagai buah yang membawa berkah dan keberuntungan.

Kesakralan buah naga juga diyakini oleh orang Cina yang tinggal di sana. Maka tak heran, buah tersebut selalu ada di meja persembahan dan disandingkan dengan dua buah patung naga. Warna merah dari buah naga ternyata begitu dominan di antara patung naga lainnya.

Tradisi di atas membuat buah naga dikenal dengan nama Thang Loy karena besarnya pengaruh budaya Cina di Vietnam. Sementara itu, di Eropa dan negara lain yang menggunakan bahasa Inggris nama Thang Loy diartikan sebagai Dragon Fruit (Buah Naga).

Bagian-Bagian Tanaman Buah Naga

Seperti tumbuhan pada umumnya, tanaman buah naga juga terdiri dari beberapa bagian yaitu; akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar tanaman ini berupa serabut pada batangnya yang ditanam di tanah dan muncul sebagai akar gantung. Akar tersebut biasanya tumbuh di seluruh batang dan ada di setiap cabangnya.

Sementara itu, dari duri yang ada di bagian batang akan tumbuh bunga yang menyerupai bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak luruh ini nantinya akan tumbuh menjadi buah naga. Untuk buahnya sendiri berbentuk bulat sedikit lonjong sebesar buah alpukat. Isi daging buah naga pun cukup unik karena ada biji hitam di dalamnya yang aman untuk dimakan.

Sementara itu, untuk kulit buah naga juga terbagi beberapa warna. Ada yang berwarna merah terang untuk buah naga merah dan putih. Ada pula warna merah tua untuk buah naga hitam. Pun ada warna kuning untuk buah naga kuning. Keunikan lainnya juga bisa dilihat di seluruh kulit buahnya. Pasalnya, di bagian tersebut terdapat jumbai-jumbai yang digambarkan sebagai sisik naga. Maka tak heran jika buah ini dinamakan buah naga.
(Wikipedia.com)

Kandungan dan Khasiat Buah Naga

Buah naga tidak hanya memiliki bentuk yang unik. Lebih dari itu, nutrisi yang ada di dalamnya juga lengkap karena mengandung banyak vitamin dan mineral. Keduanya menjadi elemen penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan nutrisi yang ada di dalam buah naga meliputi; kalori, protein, karbohidrat, serat, zat besi, magnesium, vitamin C, dan E.

Di samping itu, buah naga juga mengandung beberapa senyawa yang berguna untuk tubuh di antaranya: polifenol, karotenoid, dan betasianin. Berbagai kandungan vitamin maupun mineral tersebut menjadikan buah naga memiliki banyak khasiat dan manfaat untuk menjaga tubuh dari berbagai macam gangguan kesehatan.

Berikut ini berbagai manfaat dan khasiat dari buah naga yaitu;

  1. Mencegah penyakit kronis
  2. Meningkatkan kesehatan usus
  3. Mengatasi sembelit
  4. Meningkatkan fungsi otak
  5. Menurunkan risiko depresi
  6. Meningkatkan sistem imun tubuh
  7. Mencegah anemia defisiensi besi
  8. Meningkatkan kesehatan organ reproduksi
  9. Mencegah tanda penuaan dini
  10. Mencegah penyakit kanker
  11. Menutrisi rambut
  12. Menjaga kesehatan jantung
  13. Mencegah dehidrasi
  14. Meningkatkan kesehatan tulang
  15. Mencegah penyakit mata
    (Halodoc.com, 20-8-2024)

Mensyukuri Nikmat

Dari artikel di atas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa buah naga merupakan buah yang unik sekaligus istimewa. Keunikan itu bisa dilihat dari pohon, bunga, bentuk buah, dan kulit yang menghiasinya. Sedangkan keistimewaannya dapat dilihat dari berbagai khasiat dan manfaatnya yang berguna bagi kita semua.

Baca: Wasabi

Semua yang ada pada buah naga ternyata membawa kebaikan. Hanya saja, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana khasiat buah unik tersebut dalam mengurangi berbagai macam keluhan penyakit. Maka dari itu, upaya pencegahan tentu lebih baik dilakukan sedini mungkin dengan senantiasa menerapkan pola hidup sehat.

Keunikan dan keistimewaan buah naga hanyalah satu di antara sekian banyak nikmat sekaligus karunia yang diberikan oleh Allah Swt. kepada seluruh umat manusia. Oleh karena itu, sudah selayaknya sebagai seorang muslim untuk mensyukuri nikmat yang ada. Jangan sampai kita menjadi hamba yang kufur nikmat hingga lupa bersyukur kepada-Nya.

Perintah untuk mensyukuri nikmat Allah Swt. telah dijelaskan di dalam surah Ibrahim ayat 7 yang artinya:
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.’"

Sebuah Pembuktian

Rasa syukur kita terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. tentu tidak cukup di lisan saja. Hal tersebut membutuhkan pembuktian dan langkah nyata. Keduanya harus direalisasikan dengan mengimani, taat, dan patuh dengan apa-apa yang telah menjadi ketetapan-Nya.

Intinya, semua aturan kehidupan yang datang dari Allah Swt. harus dilakukan dengan sepenuh hati demi mengharap keridaan-Nya.

Adanya aturan-aturan kehidupan yang datang dari Allah Swt. sejatinya telah disiapkan sedemikian rupa dalam bentuk seperangkat aturan kehidupan yang tercantum di dalam hukum-hukum Islam.

Di sini, Islam hadir sebagai petunjuk jalan dalam menjalani kehidupan. Lebih dari itu, Islam pun merupakan kunci keselamatan seorang hamba di akhirat kelak saat dirinya mempertanggungjawabkan segala amalan.

Islam adalah Solusi

Islam juga menjadi solusi dari setiap permasalahan yang mengikuti perjalanan hidup setiap manusia. Aturan-aturan yang ada di dalamnya pun begitu terperinci, menyeluruh, dan sempurna. Semua itu sudah disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan seseorang hamba. Dengan demikian, tidak ada alasan lagi bagi seorang muslim untuk lalai dari semua aturan yang telah ditujukan kepadanya.

Islam memang bukan sekadar ibadah ritual yang hanya mengatur masalah salat ataupun zakat. Agama ini juga mengatur segala urusan di kehidupan umum tanpa ada yang terlewat. Dengan demikian, Islam adalah agama sekaligus pandangan hidup yang harus diaplikasikan setiap saat. Hal tersebut tentu wajib dilakukan agar semua aktivitas kehidupan manusia menjadi terarah dan tak tersesat.

Penerapan Hukum Islam

Dari uraian di atas bisa disimpulkan bahwa Islam adalah aturan kehidupan yang unik dan istimewa. Di dalamnya telah dijelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas seorang hamba. Aturan tersebut mengatur dari hal paling sederhana yaitu dari bangun tidur hingga membangun adanya sebuah negara. Semua aturan itu wajib dilakukan jika kita mengaku sebagai seorang yang bertakwa.

Oleh karena itu, sudah selayaknya sebagai seorang muslim untuk menunaikan segala perintah dan menghindari setiap larangan yang telah ditetapkan-Nya. Hukum-hukum Islam yang ada tidak boleh diterapkan sebagian karena hal itu merupakan pelanggaran aturan agama.

Perintah untuk menerapkan semua aturan Islam telah tertera dengan jelas di surah Al-Baqarah ayat 208 yang artinya:
”Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.

Hidup Berkah dengan Islam

Penerapan Islam secara menyeluruh menjadi sebuah keniscayaan. Hal itu menunjukkan bahwa aturan-aturan Islam tidak bisa dipisahkan antara satu dan yang lain. Semuanya menjadi satu kesatuan yang solid agar umat Islam terjaga akidahnya dan tetap berada di dalam suasana keimanan. Dengan demikian, kehidupan ini akan dilingkupi dengan keberkahan. Datangnya keberkahan tersebut karena adanya keridaan dari Sang Pembuat Hukum.

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

"Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridai Islam sebagai agama bagimu.” (QS. Al-Maidah [5]: 3)

Demikianlah keistimewaan Islam sebagai sesuatu yang datang dari Zat Yang Maha Tinggi. Keberadaanya pun demikian unik karena aturan ini bukan hanya teori tetapi harus diterapkan di dalam kehidupan sebagai bentuk ketaatan diri. Semoga saja penerapan Islam secara sempurna bisa segera terwujud agar keberkahan hidup tak sekadar menjadi harapan semu berbalut ilusi.

Keunikan dan keistimewaan buah naga merupakan satu dari sekian keajaiban kesehatan. Sedangkan dalam kehidupan, Islam menjadi satu-satunya keajaiban dan keberkahan yang luar biasa bagi kehidupan umat Islam karena dulu begitu terkenal dan berjaya di seantero jagat raya.

Keberadaan Islam begitu termasyhur dan tertulis dengan tinta emas di dalam sejarah peradaban manusia karena berhasil memimpin dunia selama 14 abad lamanya. Saat itu, seluruh aturan Islam diterapkan di setiap napas kehidupan umat manusia. Penerapan tersebut membuat umat Islam terjaga, sejahtera, dan menjadi umat terbaik di zamannya. Tidakkah kita merindukan kembali keberadaannya?

Wallahu a'lam bish-shawwab. []

Disclaimer

www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Atien Kontributor NarasiLiterasi.Id
Previous
Gurita Kapitalisme di Tengah Wacana Pengentasan Kemiskinan
Next
Seruan Penangkapan Netanyahu dan Gallant
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram