Ketakutan Kafir Barat Akan Kebangkitan Islam

Kebangkitan Islam

Kaum muslim sudah seharusnya menjawab seruan jemaah dakwah Islam ideologis ini, serta berjuang bersama untuk menjemput pertolongan Allah Swt. untuk mewujudkan kemuliaan Islam.

Oleh. Erna Astuti A.Md
(Kontributor NarasiLiterasi.id)

NarasiLiterasi.id-Gaza tidak hanya luka, Gaza merupakan cermin dari hilangnya sistem pelindung. Ketika dulu Khilafah Utsmaniyah masih gemilang, penjagaan Palestina bukan dengan simpati, tetapi dengan aturan. Khilafah junnah-nya. Memimpin dengan izzah dan keberanian.

Akan tetapi, ketika Khilafah runtuh pada 1924, Gaza terhempas dalam diplomasi kosong dan pembatasan kejam. Kaum muslim tercecer terpecah oleh batas semu nasionalisme dan panggilan jihad menjadi gerakan emosional tanpa strategi.

Pada Selasa, 29-7-2025, Arab Saudi dan Prancis mencetuskan adanya “Deklarasi New York”. Deklarasi itu berisi tentang tata kelola, pelaksanaan hukum, dan keamanan di seluruh wilayah Palestina yang seluruhnya harus berada di tangan Otoritas Palestina, termasuk mengharuskan Hamas untuk melucuti senjata, juga melimpahkan kekuasaan atas jalur Gaza kepada Otoritas Palestina. Dikutip cnninternasional.com, Kamis, 31-7-2025.

Sejumlah 22 negara anggota Liga Arab, seluruh Uni Eropa, juga 17 negara menandatangani deklarasi ini. Deklarasi ini menjadi sinyal perubahan signifikan dalam sikap dunia Arab terhadap kelompok militan yang telah menguasai Gaza sejak 2007.

Mesir bahkan menekan Imam Besar Al-Azhar untuk mencabut pernyataan mengenai Zionis. Faktanya, dunia menyaksikan kekejaman Zionis Yahudi. Gaza tanpa henti dibombardir siang dan malam dengan rudal-rudal menghantam rumah, sementara perut anak-anak Gaza kosong berhari-hari, bukan hanya bom yang menghabisi, tetapi blokade total yang menutup semua pintu perbatasan. Bantuan ditahan, obat disita, air minum dan makanan dicekik.

Jelas kondisi di Gaza adalah pelaparan sistemis yang menjadi senjata Yahudi untuk genosida. Melihat fakta kezaliman dan kebusukan yang dilakukan Zionis Yahudi, menjadikan 142 negara berencana untuk mengakui negara Palestina.

Menyitir dari AFP, Prancis merupakan kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina. Prancis juga menjadi negara pertama di antara negara-negara demokrasi G7 yang melakukannya. (cnbcIndonesia.com, 25-7-2025)

Ketidakpedulian Para Penguasa Muslim

Meski banyak media menginformasikan penderitaan rakyat Gaza dan kehancuran total wilayahnya. Namun, hal ini tidak menjadikan para pemimpin muslim berempati pada rakyat Gaza. Mereka seolah tutup mata (buta dan tuli) dengan persoalan mereka, padahal hakikatnya ikatan akidah mengharuskan mereka untuk peduli bahkan membantu menyelesaikan permasalahan Palestina. Sebagaimana Allah Swt. telah mengingatkan dalam TQS. Al-Hujurat: 10.
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah saudara … "

Hal ini menjadi fakta bahwa para penguasa muslim telah terkurung oleh pemikiran Barat sampai menjadikan mereka buta dan tuli dari jeritan serta penderitaan saudara muslim di Gaza. Mereka lebih mementingkan dunia, kedudukan, serta kekuasaan dibandingkan dengan ukhuah islamiah.

Baca: Krisis Kelaparan Gaza Momentum Kebangkitan Umat

Umat Islam adalah Khoiru Ummah

Khilafah merupakan kunci keemasan peradaban Islam. Pada perjalanannya, Khilafah telah menorehkan tinta emasnya di berbagai aspek kehidupan. Tidak ditemukan lagi peradaban yang bertahan lebih dari 1300 tahun kecuali Khilafah. Semenjak Rasulullah saw. mendirikan negara Islam kali pertama di Madinah dan selanjutnya dilanjutkan oleh para Khalifah, Islam dipraktikkan di tengah masyarakat secara nyata.

Hasilnya berupa kemajuan, kesejahteraan, perlindungan, kepemimpinannya untuk masyarakat luar biasa, dan berhasil mencapai titik gemilang saat peradaban Islam tegak di muka bumi.

Umat Islam menjadi umat terbaik pada peradaban itu. Sejarah mencatat kisah kepahlawanan Khalifah Al-Mu'tashim, yang terjadi pada tahun 223 Hijriah. Di mana khalifah Al-Mu'tashim Billah menyambut teriakan seorang budak muslimah yang meminta tolong saat di ganggu dan dilecehkan oleh orang Romawi. Khalifah pun kemudian menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu Kota Ammuriah (Turki).

Sikap tegas Sultan Abdul Hamid II terhadap Yahudi yang hendak membangun masyarakat Yahudi di Palestina juga menjadi contoh potret para penguasa dalam menjaga kemuliaan Allah dan Rasul-Nya.

Mereka menunjukkan bagaimana "Rahmatan lil'alamin" pernah terwujud saat umat Islam mengikuti serta menerapkan perintah Al-Qur’an untuk belajar dan bekerja keras. Umat Islam menjadi contoh umat yang disegani peradaban lain.

Kemuliaan Umat Harus Diperjuangkan Kembali

Semenjak runtuhnya institusi Khilafah pada tahun 1924 M, saat ini kaum muslim hidup tanpa adanya institusi pelindung dan pembela mereka. Memprihatinkan karena sebagian besar kaum muslim tidak pernah mendengar juga tidak bisa membayangkan kegemilangan dari penerapan syariat Islam dalam bingkai Daulah. Tak hanya itu, mengetahui sisa-sisa bangunan saja melalui sejarah dan tsaqofah Islam sangatlah sulit.

Generasi muslim saat ini dilahirkan bukan di bawah kebesaran Daulah. Sebaliknya, mereka dididik oleh pendidikan yang materi dan kurikulumnya berasal dari musuh-musuh Islam.

Mereka diasuh dan dibesarkan oleh sistem kufur. Maka tidak mengheran bila generasi muslim saat ini tidak mengenal Khilafah Islamiah. Miris, mereka fobia, benci, antipati, serta memusuhi ajaran Islam itu sendiri.

Tanpa adanya Daulah, kehidupan ini menjadi tempat kesengsaraan yang luar biasa bagi kaum muslim. Umat Islam terpecah belah dalam negara-negara kecil yang tidak berdaya. Mereka dibagi-bagi berdasarkan letak geografis dan nasion state yang dirancang penjajah Barat.

Tanpa adanya Daulah, menyebabkan terlantarnya hukum-hukum Allah, apalagi terkait persoalan negara dan masyarakat. Tanpa adanya Daulah, kaum muslim mengalami penderitaan sangat menyedihkan di semua aspek kehidupan.

Oleh sebab itu, menjadi sangat penting dan mendesak untuk menghadirkan kembali Khilafah Islamiah di tengah kaum muslim dan dunia. Daulah Khilafah akan menjadi pemersatu negara-negara muslim. Kesadaran harus dibangun pada kaum muslim akan janji Allah, yakni berdirinya Daulah Khilafah.

Menjemput Pertolongan Allah untuk Mewujudkan Kemuliaan Islam

Allah Swt. berfirman :
"Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung"
(TQS. Al-Imran: 104)

Hendaknya ada jemaah dakwah yang mengikuti metode Rasulullah, yang beraktivitas membangun kesadaran yang benar pada diri umat dan menunjukkan jalan kemuliaan bagi umat, yaitu menerapkan syariat Islam kaffah dalam institusi Khilafah Islamiah. Atas rida Allah Swt., pada saat Khilafah tegak, ia akan menyerukan jihad sebagai solusi tuntas untuk pembebasan Palestina.

Kaum muslim sudah seharusnya menjawab seruan jemaah dakwah Islam ideologis ini, serta berjuang bersama untuk menjemput pertolongan Allah Swt. untuk mewujudkan kemuliaan Islam.

Wallahu a'lam bish-shawaab. []

Disclaimer

www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Logo NaLi website-
Erna Astuti, A.Md. Kontributor NarasiLiterasi.Id
Previous
Indonesia, 80 Tahun Merdeka Rakyat masih Terjajah
Next
Solusi Kelaparan Sistemis di Gaza
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca: Ketakutan Kafir Barat Akan Kebangkitan Islam […]

trackback

[…] Baca juga: Ketakutan Kafir Barat Akan Kebangkitan Islam […]

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram