Jangan Biarkan Palestina Terlupakan

Jangan Biarkan Palestina Terlupakan

Muncul kekhawatiran, perhatian umat terhadap Gaza mulai memudar, seolah-olah tragedi ini menjadi hal yang biasa. Sungguh, tak semestinya penderitaan saudara kita di Palestina terlupakan.

Oleh. Yanti Novianti
(Kontributor Narasiliterasi.id)

Narasiliterasi.id-Sudah lebih dari setahun sejak operasi pembebasan Palestina Badai Al-Aqsa, genosida oleh zionis Yahudi terhadap warga Gaza terus berlanjut. Meski mendapat kecaman global, kekejaman ini tetap berlangsung. Hingga kini, lebih dari 46 ribu jiwa telah tewas, lebih dari 100 ribu terluka, dan sekitar 11 ribu orang hilang. (voaindonesia.com, 11-1-2025)

Palestina Mulai Terlupakan?

Saat ini muncul kekhawatiran bahwa perhatian umat terhadap Gaza mulai memudar, seolah-olah tragedi ini menjadi hal yang biasa. Ditambah lagi dengan semakin beratnya kebutuhan hidup umat yang dirasakan. Namun, tak semestinya penderitaan saudara kita di Palestina terlupakan.

Para pemimpin Barat, terutama Amerika Serikat, menyebut tindakan zionis sebagai pembelaan diri yang sah, meski realitanya adalah pendudukan ilegal. Kehadiran zionis di Palestina bermula dari konspirasi Barat, dimulai dengan Deklarasi Balfour 1917 yang mendukung pendirian negara zionis. Pada 1948, negara zionis didirikan dan PBB mengakuinya pada 1949.

Diakui atau pun tidak bahwa Palestina adalah tanah kaum muslim yang dibebaskan oleh para mujahid di bawah kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab pada 637 M. Klaim bahwa serangan zionis adalah upaya membela diri adalah kebohongan besar. Serangan mereka, termasuk peristiwa Nakba 1948 telah menyebabkan pengusiran massal, pembantaian, dan penghancuran kehidupan warga Palestina.

Amerika sengaja memilih Palestina sebagai objek genosida karena Palestina merupakan jantungnya dunia Islam. Mengapa demikian? Karena Islam itu adalah sebuah ideologi yang bisa mengancam ideologi kapitalis.

Baca juga: Pembebasan Palestina Hanya dengan Jihad dan Khilafah

Setiap Nyawa Muslim Penuh Harga

Rasulullah saw. menegaskan bahwa pembunuhan seorang muslim lebih berat dari kehancuran dunia. Namun, hingga kini nyawa puluhan ribu muslim telah melayang tanpa pembelaan memadai. Sebagai muslim, kita wajib peduli dan menunjukkan kasih sayang terhadap sesama.

Hadis dan Al-Qur'an telah menyebutkan ancaman bagi pelaku pembunuhan. Dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 33 Allah berfirman bahwa membunuh sesama manusia tanpa alasan yang dibenarkan agama adalah haram. Ayat tersebut juga menyatakan bahwa Allah telah memberi kekuasaan kepada wali dari orang yang dibunuh secara zalim. 

Sementara itu, dalam Islam, membunuh orang tanpa sebab yang dibenarkan syariat termasuk salah satu dosa besar. Balasan bagi pelaku pembunuhan adalah kekal di neraka, mendapat laknat, kemurkaan Allah, dan siksa pedih di neraka. 

Palestina Tak Boleh Terlupakan

Pembantaian di Palestina tidak akan hilang tanpa persatuan umat Islam di dalam bingkai Khilafah. Sayangnya, kaum muslimin banyak yang belum paham bahwa perang ini adalah perang ideologi. Dengan sumber daya alam, kekuatan ekonomi, dan militer yang dimiliki umat, penjajahan zionis seharusnya dapat dihentikan.

Masalah Palestina terus berlanjut karena umat Islam terpecah oleh sekat-sekat nasionalisme sehingga tidak merasa memiliki ikatan persaudaraan yang kuat dengan sesama muslim di negara lain. Hal ini pula yang menjadi penyebab banyak pemimpin muslim justru berkolaborasi dengan zionis dan Barat. Amerika dan negara-negara Barat telah berhasil membutakan negeri muslim dengan bisnis yang memberikan keuntungan materi.

Umat membutuhkan persatuan dan kepemimpinan Islam yang kuat untuk membebaskan tanah suci Palestina dan melindungi saudara-saudara kita. Oleh Karena itu, wajib atas negara menyeru penguasa muslim untuk mengerahkan tentaranya berjihad membela kaum muslim Palestina yang saat ini semakin ditindas oleh kaum zionis Israel.

Kenyataannya sekarang, sejak masalah Palestina muncul, sampai saat ini persoalan tersebut belum kunjung selesai. Kita tidak lagi bisa berharap kepada dunia dan PBB karena mereka berada dalam pengaruh Amerika Serikat yang tidak lain adalah beking pertama dan utama dari kaum zionis Yahudi. Jika mereka kaum kafir beserta anteknya bersatu padu, maka tak semestinya umat Islam berpecah belah dalam membela Palestina. Janganlah pernah mereka terlupakan.

Antara Gaza dan Hollywood

Penderitaan yang dialami penduduk Gaza benar-benar melampaui batas apa yang dialami oleh penduduk dan selebritas Hollywood dalam bencana kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat. Kebakaran tersebut telah mengakibatkan kerugian total hampir Rp1.000 triliun, jumlah yang hampir tiga kali lipat dari anggaran yang diberikan Amerika Serikat untuk mendukung operasi militer zionis.

Kawasan yang terbakar di LA mencapai 360 hektar, hampir setara dengan luas wilayah Gaza. Hingga kini, pemerintah AS masih kesulitan menangani bencana tersebut dan membantu warganya. Semua ini menunjukkan bahwa takdir Allah Swt. selalu penuh hikmah dan pelajaran.

Di sisi lain, jika kaum muslim bersatu maka tidak akan ada yang bisa mengalahkan. Sebagaimana dahulu di masa pemerintahan para khalifah di mana Islam diterapkan di setiap sendi kehidupan, Palestina aman, damai, tak ada yang berani menjajah karena senantiasa ada dalam dekapan Islam. Untuk itu, mari kita selalu serukan umat untuk menjadi penolong agama Allah yang terus bedakwah dan memperjuangkan kembalinya kehidupan Islam kaffah. Jangan pernah biarkan Palestina terlupakan. Wallahualam bissawab.[]

Disclaimer

www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor Narasiliterasi.id
Yanti Novianti Kontributor Narasiliterasi.id
Previous
Kondisi Pendidikan Tinggi Kian Sulit
Next
Banjir Tahunan, Dampak Lemahnya Mitigasi
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca juga: Jangan Biarkan Palestina Terlupakan […]

trackback

[…] Baca juga: Jangan Biarkan Palestina Terlupakan […]

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram