True Medical, Bukan Sekadar Buku Medis

Buku ini bukanlah sekadar buku kesehatan. Melainkan buku yang mengaitkan bagaimana Islam menuntun umatnya dalam menjalani hidup sehat agar dapat beribadah dan melakukan ketaatan dengan tenang dan mantap.

NarasiPost.Com-Memiliki tubuh yang sehat adalah harapan semua orang. Berbagai cara pun dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa sebagian dari manusia diberikan ujian Allah berupa sakit. Beragam penyakit yang muncul di masa kini tentu memiliki banyak penyebab yang tidak semua orang tahu asal mulanya. Buku True Medical merupakan buku kumpulan naskah rubrik Medical NarasiPost.Com (NP) yang menguak berbagai macam penyakit dan informasi kesehatan yang penting untuk diketahui khalayak umum. 

Buku ini bukanlah sekadar buku kesehatan. Melainkan buku yang mengaitkan bagaimana Islam menuntun umatnya dalam menjalani hidup sehat agar dapat beribadah dan melakukan ketaatan dengan tenang dan mantap. Bahkan, saat penyakit menjebol daya tahan tubuh, lagi-lagi Islam telah menyiapkan obat mujarabnya. Masyaallah, sungguh Islam adalah pedoman hidup yang paripurna. Buku ini memiliki cover yang sangat eksklusif. Sebab cover yang dihadirkan merupakan hasil perpaduan antara pemenang challenge cover bersama designer andalan NP sekaligus pemrednya yang selalu kaya akan filosofi dalam pembuatan cover. Buku ini makin eksklusif karena dilengkapi dengan berbagai foto berwarna yang mendukung dalam penyampaian naskah yang disajikan. Ditambah lagi dengan bionarasi para penulis yang juga berwarna. Wow, keren sekali, bukan?

Diawali dengan naskah medis dari pemred NP, Mom Andrea, seorang dokter yang memiliki multitalenta, mengajak para pembaca untuk menyelami proses awal kehidupan manusia yakni proses kehamilan dan fenomena janin yang gugur. Dilanjutkan dengan naskah para kontributor NP yang juga tak kalah kerennya. Sebagian dari para kontributor merupakan para dokter dan praktisi kesehatan yang ahli di bidangnya. Sebagian yang lain merupakan praktisi pendidikan, pemerhati masyarakat, dan penulis ideologis yang selalu menuliskan naskah bernapaskan Islam. Banyak penyakit langka yang diungkap oleh para penulis, seperti sindrom Steven Johnson, otocephaly, kanker darah, dll. 

Banyak pula fakta lain di balik keseharian manusia yang ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Misalnya pada naskah dampak radiasi handphone, nomophobia, abainya dalam merawat gigi, dll. Pembaca juga diajak untuk berhati-hati dan tidak abai dalam menjaga kesehatan. Jika abai, maka risiko gangguan kesehatan jelas di depan mata. Contohnya adalah risiko terkena penyakit gagal ginjal, kanker serviks sejak dini, diabetes, jantung koroner, kanker kulit, pneumonia, dll.https://narasipost.com/sharing-ilmu-kepenulisan/07/2023/tip-menjadi-penulis-produktif/

Sebagaimana buku yang menghadirkan Islam sebagai solusi atas kehidupan, buku ini banyak mengungkapkan cara Islam untuk mencegah dan menangani masalah kesehatan tersebut. Pola hidup sehat ala Rasulullah saw. dan penguatan batin melalui dimensi ukhrawi (ibadah yang benar, khusyuk, dan ikhlas) nyatanya mampu menjadi imun ampuh dalam menyangkal penyakit apa pun. Dalam naskah dahsyatnya keajaiban gerakan salat, misalnya. Mengupas banyak manfaat salat bagi kesehatan fisik manusia. Begitu juga dengan naskah lain yang merupakan bagian dari naskah medis yang berhubungan dengan psikologi. Bisa dibilang, buku ini merupakan buku komplet untuk sebuah buku kesehatan. 

Terdapat banyak dalil yang berhubungan dengan penyakit yang dibahas. Status hukum perbuatan manusia juga ada di dalamnya. Seperti yang terdapat dalam naskah implan payudara. Terdapat beberapa hukum yang menyertai aktivitas ini. Pada dasarnya, implan payudara merupakan tindakan yang dilarang dalam Islam. Ini merupakan upaya dari mengubah ciptaan Allah. Selama payudara seseorang masih berfungsi normal dan sehat, umat Islam harus mensyukuri hal itu. Jangan sampai karena ingin mempercantik diri atau bangga pada diri sendiri, justru melakukan tindakan yang melanggar hukum Allah. Adapun bagi orang yang memiliki payudara cacat atau terdapat penyakit tertentu yang dapat membahayakan dirinya, maka Islam membolehkan untuk melakukan operasi payudara. Hanya saja perlu diingat! Ketika kekurangan fisik itu tidak mengganggu aktivitas, bersabar atas segala ujian dan ketetapan yang Allah berikan tentu jauh lebih baik untuk dilakukan.

Dari Abu Yahya Suhaib bin Sinan r.a. ia berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ  إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan urusan orang beriman. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali orang yang beriman. Jika ia mendapatkan kegembiraan, ia bersyukur dan itu baik baginya. Jika ia mendapatkan kesusahan, ia bersabar dan sabar itu baik baginya.”

Pada prinsipnya, Islam menganjurkan umatnya untuk berikhtiar dalam berobat ketika dirinya ditimpa penyakit. Dibarengi kekuatan doa dan kepasrahan akan qada Allah Swt. jelas harus selalu menyertai. Ada berbagai alternatif pengobatan yang bisa dipilih manusia: medis, tradisional, herbal, dll. Semua itu tentu boleh digunakan selama tidak ada dalil yang mengharamkan. Rasulullah saw. pernah bersabda,

“Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya, dan Dia telah menetapkan obat untuk setiap penyakit, maka obati dirimu secara medis, tetapi jangan gunakan yang haram.” (HR. Abu Daud)

Semoga buku dapat dibaca oleh masyarakat luas untuk menambah wawasan medis dan keimanan kepada Allah Swt. atas segala kekuasaan-Nya. Buku ini bukanlah sekadar himpunan lembar kertas, namun ada hikmah yang melingkar di setiap rangkaian katanya. Wallahu a’lam bishawab.[]