Belajar website sudah lama menjadi idamanku. Alhamdulillah, Agustus ini Ibu Andrea mengabarkan akan membuka kelas untuk belajar SEO.
Oleh. Bunga Padi
(Kontributor Narasiliterasi.id)
Narasiliterasi.id-Belajar website dengan segala pernak-perniknya sudah lama menjadi idamanku. Lembaran rencana itu telah lama bersemayam di otakku. Namun, karena suatu hal keinginan itu pun harus aku simpan di lubuk hatiku yang paling dalam.
Alhamdulillah, Agustus ini tidak kusangka di grup Kontributor NarasiPost.Com (Konapost) tiba-tiba Ibu Andrea mengabarkan berita gembira akan membuka kelas belajar draft naskah, mengutak-atik SEO, mengedit, hingga mem-publish naskah sendiri di website NaLi. Tentu ini sebuah kabar yang membahagiakan.
Kelas Sharing SEO
Kelas belajar SEO telah dibuka untuk umum dan diperuntukkan bagi siapa saja yang mau belajar mendalaminya. Kabar baiknya lagi, ilmu-ilmu tersebut akan beliau bagikan tanpa dipungut bayaran sepeser pun alias gratis. Sudah menjadi kebiasaan beliau di NP membagikan bermacam ilmu kepenulisan dan lainnya secara cuma-cuma.
Masyaallah, sebuah kabar yang mengharukan bagi para pemburu ilmu. Saya jadi teringat pepatah lama mengatakan, ”Dapat karun timbul” yang bermakna seseorang yang tiba-tiba mendapatkan keuntungan besar tanpa harus bersusah payah. Cukup dengan modal menyediakan waktu, kuota internet, dan kesungguhan kita untuk belajar. Barakallah.
Wah, melihat penjelasan Ibu Andrea melalui chat di grup Konapost kala itu membuatku sangat senang. Senyum semringah mengembang di wajahku. Ini adalah kesempatan bagus untuk menambah ilmu dan mengenal lebih dunia website karena aku memang minim ilmu dan haus ilmu. “Aku tidak boleh menyia-nyiakan peluang ini,” pikirku dengan semangat.
Mimpi Belajar SEO yangTerkabulkan
Mengenal dan belajar menulis naskah di website sudah menjadi keinginanku sejak tahun lalu. Bermula dari diskusi dengan Ibu Andrea pada suatu hari, beliau mendukung dan memberikan berbagai arahan padaku. Diiringi rasa sukacita mendalam, beliau terus menyemangatiku. Bahkan, beliau siap membantuku jika ingin mempunyai website sendiri sebagai sarana memperluas dakwah literasi di daerahku hingga bisa menampung naskah para sahabatku. Qadarullah, karena suatu hal keinginan itu aku simpan dahulu dalam-dalam.
Namun demikian, bulan Agustus ini menjadi momen terindah bagiku, pasalnya keinginan belajar tentang website terwujud. Untuk pertama kalinya aku draft naskah, mengutak-atik SEO menjadi hijau, membuat image, dan terakhir mem-publish di website Narasiliterasi.id (NaLi). Barakallah.
Pembagian Password
Setelah mengisi daftar peserta kelas Sharing SEO dan mengumpulkan email pribadi, seluruh peserta diberi oleh Ibu Andrea password dan akses untuk login ke website NaLi dengan jumlah peserta 41 orang dan seiring waktu peserta bertambah.
Sebelumnya, Ibu Andrea membuat link Zoom meeting yang akan dilaksanakan pada 24 Agustus pukul 19.00 WIB dan meminta para peserta untuk menyiapkan naskah sebagai bahan praktik di website NaLi. Tibalah waktunya memasuki ruang kelas. Aku pun sudah duduk rapi dengan sebotol air putih di samping laptop dan handphone. Alhamdulillah jaringan internet di daerahku lancar. Namun, sebagian peserta terlempar keluar Zoom akibat jaringan terganggu.
Beberapa peserta mengalami kendala lain seperti anaknya rewel hingga ponsel lemot menyebabkan susah masuk Zoom. Ada yang kesulitan mengakses internet, ada juga yang kebingungan saat login sehingga menepi sejenak. Dan bermacam rintangan lainnya bagi si pembelajar. Qadarullah, semua di luar kendali. Insyaallah niat belajar para sahabat telah tercatat di buku catatan amal kebaikan. “Sabar ya, tetap semangat, masih ada waktu,” doaku lirih dari kejauhan.
Penjelasan SEO
Sejenak kelas Sharing SEO senyap. Tibalah saatnya acara dipandu dan dibuka oleh host Mbak Yuliati Sambas, lalu dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Mbak Maya Dhita. Kemudian memasuki acara inti yakni pemaparan materi oleh sang Motivator Langit Ibu Andrea selaku mentor di kelas Sharing SEO.
Seperti biasa, sebelum memberikan pelajaran tentang SEO dan pernak-perniknya, Ibu Andrea terlebih dahulu menyapa hangat para peserta serta memperkenalkan diri kepada yang belum kenal. Memang kelas ini diikuti dari teman-teman media atau komunitas lain. Jadi sebagian belum mengenal secara langsung kecuali sebatas nama beliau. Setelah perkenalan dirasa cukup, mulailah Ibu Andrea memberikan materinya lewat share screen via Macbook miliknya.
Begini Penjelasan Singkatnya
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization ( pengoptimalan mesin telusur). Yaitu sebuah teknik yang digunakan untuk mengoptimalkan website dalam memudahkan mesin pencari untuk mendapatkan halaman website di halaman pertama di mesin pencari dengan keyword yang sudah dibuat oleh user.
Nah, sebagai penulis, agar naskah kita mudah terbaca oleh mesin pencarian dan tidak menjadi sampah, alangkah baiknya menyimpan sesuai standar SEO sehingga keseluruhan naskah mendapatkan nilai SEO hijau. Bahasa sederhananya begini, naskah kita yang telah dipublikasikan akan tetap ada tersimpan di hosting website. Ini tentu akan memudahkan para pengunjung untuk menemukan serta mengunjunginya.
Selain itu, keberadaan penilaian SEO ini sangat berguna dalam meningkatkan performa website pribadi, media, atau perusahaan. Alhamdulillah, semua ilmu-ilmu dasar di kelas SEO sudah diberikan oleh sang Motivator Langit Ibu Andrea. Kini tibalah waktunya praktik untuk mengaplikasikan teori. Wah, tahapan yang paling aku suka.
Kelas Perdana Belajar SEO
Ketika hadir pertama kali di kelas SEO pada malam itu aku lebih banyak menyimak dan memperhatikan secara saksama penjelasan yang disampaikan oleh Ibu Andrea. Pada mulanya aku terkesima dan bengong menatap layar laptop di hadapanku. "Wow, ini ilmu mahal, menantang, dan memusingkan kepala” gumamku. Namun, menyerah belajar bukan tipeku, besarnya rasa keingintahuanku untuk mempelajarinya harus kupertahankan dan bersabar belajar sampai bisa.
Pada pertemuan kedua aku mulai memahami dan banyak bertanya ke beliau, bahkan meminta naskah pertamaku yang sudah di-draft untuk dikoreksi dan memberitahu di mana letak kesalahan yang perlu diperbaiki. Walau awalnya puyeng, proses belajar tetap saya jalani dengan perasaan gembira dan hati berbunga-bunga. Kapan lagi mencoba kalau tidak dari sekarang dan belajar langsung draft naskah di website NaLi.
Masyaallah, terobosan sang Motivator Langit Ibu Andrea selalu memikat hati para pecinta literasi yang doyan berburu ilmu. Aku terus menguatkan hati. "Tidak mengapa salah atau terjatuh dalam belajar, memang begitu, terus saja berusaha, jangan lelah, pada masanya pasti bisa. Insyaallah," kubisikkan kata lembut di jiwaku.
Syair legendaris dari Buya Hamka di bawah ini cukup menggetarkan kalbuku untuk terus bersemangat menembus kesulitan dalam belajar. “Cinta bukan mengajarkan kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan."
Belajar Praktik SEO
Dari hasil pantauan Ibu Andrea dari bilik akunku di NaLi terdapat beberapa catatan untuk naskah yang sudah saya draft dan image yang sudah saya buat. Sebelumnya, kerumitan tiap kerumitan aku temui. Mulai dari cara draft naskah, memosisikan nama penulis dan latar belakangnya, membuat lead yang sesuai, menentukan kata kunci, penempatan internal link dan outbund link, memastikan SEO hijau, memperbaiki readability yang oranye, kurangnya kata konjungsi, merampingkan paragraf yang gemuk, ukuran dan kapasitas image harus standar NaLi, dan sebagainya.
Sungguh ini adalah pelajaran yang membuat otakku berpikir keras sekaligus menantang untuk ditaklukkan layaknya sedang main teka-teki dalam memecahkan misteri di baliknya. Namun begitu, sang Motivator Langit Ibu Andrea tiada henti menyemangati kami semua untuk tidak patah semangat dalam belajar dan berlatih. Bahkan beliau juga menyampaikan agar memperbanyak naskah supaya bisa menerbitkan buku solo dan bertarget memiliki website sendiri. Jadi, dalam belajar itu harus punya target. Begitulah nasihat beliau.
Belajar Publish Sesuai SEO
Singkat cerita, setelah melewati semua rangkaian belajar di kelas Sharing SEO yang diawali dengan membuat naskah, draft di website, self editing, membuat image, dan tahapan terakhir adalah pengecekan kesempurnaan naskah dan image oleh Ibu Andrea serta KBBI oleh Mbak Dia Dwi Arista hingga dinyatakan layak publish. Pada episode ini dengan diiringi “Bismillah”, saya pun mem-publish-nya. Alhamdulillah ketiga naskah dan image yang saya buat telah terbit dan terbaca oleh mesin pencarian via Google.
Mendapati ini semua, betapa bersyukur dan bahagianya aku. Bagiku ini adalah sebuah perjuangan yang tidak sia-sia. Prosesnya membutuhkan tekad kuat, kesabaran, dan doa yang selalu kuselipkan dalam tahajud, serta berdoa sebelum memulai belajar. Saya memohon kepada Allah agar dimudahkan menerima pelajaran dari Ibu Andrea dan dijauhkan dari sikap putus asa dalam belajar meski terasa sulit.
Ini sebagaimana Allah berfirman di QS. Az-Zumar ayat 53 agar kita tidak boleh menyerah serta berputus asa dalam melakukan kebaikan.
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya, “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah karena sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang kafir.”
Ucapan Terima Kasih
Wahai Ibu Andrea sang Motivator Langit, tiada kata yang mampu melukiskan rasa syukur ini kecuali secuil diksi sebagai tanda wakil hati. Jazakillah khairan katsir, Bu, atas limpahan ilmu yang diberikan kepada kami. Terima kasih atas kesabaranmu membimbing kami. Terima kasih atas ketulusanmu mengajari kami, meski kadang terseok diri ini mengikutimu yang bak kancil lincah berlari.
Wahai sang Motivator Langit, tetaplah menjadi ibu yang rendah hati seperti yang kami kenal selama ini. Tetaplah anggun memesona dengan indahnya kepakan akhlak muliamu. Tetaplah menjadi mentari yang tidak segan menebarkan cahaya kebajikan.
Wahai guruku tercinta, maafkanlah segala kesalahan kami selama di kelas. Kadang ribut suara kipas angin, rengekan, dan berbagai gangguan lain turut menjadi irama yang berdenting hingga membuatmu mengelus dada. Engkau berusaha berkali-kali menjelaskan, tetapi muridmu tidak kunjung mengerti. Kadang pula kami lalai mengerjakan tugas.
Wahai guruku tercinta, dengan setulus hati kami meminta maaf atas segala khilaf dan dosa yang sengaja atau tidak disengaja selama di kelas belajar bersama.
Permohonan pada-Mu
Kumohon pada-Mu Ya Rabb, beratkanlah pundi-pundi amal saleh yang membahagiakannya kelak di akhirat. Berikan kesehatan paripurna, kebahagiaan tiada tara, kemudahan di setiap urusan, dikabulkan segala hajat, keberkahan hidup, perlindungan, dan rezeki senantiasa mengalir deras laksana hujan tiada berhenti untuk Ibu Andrea dan keluarga kecilnya. Amin.
Wahai Ibu Andrea, betapa kami turut bangga dan sukacita dengan keberadaan media Narasiliterasi.id yang merupakan anak rumpun dari media NarasiPost.Com. Dengan tagline, “Mendobrak Peradaban dalam Dunia Literasi.” sebagai wadah berkumpulnya para penulis ideologis dari berbagai penjuru.
Baca juga: Maaf, Ayah!
Selain itu, website Nali memberi ruang dan berkesempatan belajar langsung draft, edit, dan mem-publish naskah sendiri. Sungguh sebuah ide brilian, gebrakan fenomenal, unik, dan mencerdaskan. Patutlah kami mengapresiasi.
NaLi tetaplah tangguh berjaya menjadi media kredibel yang akan melahirkan para penulis andal dan mumpuni. Tetaplah istikamah dalam menyuarakan kebenaran Islam kaffah hingga menembus jantung-jantung peradaban literasi seantero dunia. Amin.
Demikianlah, sedikit catatan dan pengalamanku saat belajar mengutak-atik SEO dan pernak perniknya bersama sang Motivator Langit Ibu Andrea. Harapanku, semoga kisah ini bermanfaat dan menginspirasi bagi semua orang.
Wallahua’lam bishawab. []
Disclaimer
www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com
Masyaallah tabarakallah sebentuk kisah sederhana namun penuh ibrah tercipta di dalamnya. Sungguh pengalaman yg tak kan terlupakan bagi sang penulis. Jazakillah khairan atas kesempatan terbitnya naskah ini Mb Adminah n Tim NaLi. Sukses dunia akhirat. Amin.
Masyaallah, Pastinya senang sekali karena impiannya terwujud. Barakallah mba @Bunga Padi
Amin ya mujibasailiin, doa yg sama utk Mb Atin. Sehat dan bahagia selalu mb Mba.
Nice story Mbak Mimy,,, ternyata nyempil namaku, love love mbak
Hehe pasti kaget kan pas baca ini Mb Yuli .jazakillah khairan ya udah komen di sini. Love love juga.