Kematian, Sudahkah Kita Menyiapkannya?

Kematian Sudahkah Kita Menyiapkannya?

Kematian adalah suatu hal yang pasti akan dialami oleh setiap manusia, namun sudahkah kita menyiapkannya dengan bekal terbaik?

Oleh. Ratty S Leman
(Kontributor Narasiliterasi.id)

Narasiliterasi.id-Berita kematian publik figur mantan artis Marisa Haque mengejutkan kita semua. Tidak sakit keras, hanya kecapekan, lalu beliau tidur. Siapa sangka pukul 02.00 dini hari Rabu tanggal 2 Oktober 2024 tubuh beliau terbujur kaku. Ketika dibawa ke rumah sakit oleh sang suami yang juga seorang publik figur mantan artis yakni Ikang Fauzi, dokter menyatakan bahwa beliau sudah tidak bernyawa.

Ayat Al-Qur'an tentang Kematian

Kullu nafsin dzaiqotul maut merupakan kalimat yang berulang-ulang disebutkan di dalam Al-Qur'an. Kalimat ini menegaskan bahwa setiap yang bernyawa akan mengalami kematian. Berikut beberapa ayat yang memuat kalimat kullu nafsin dzaiqotul maut dan ayat Al-Qur'an tentang kematian. Ayat-ayat ini menjadi penegasan Allah subhanahu wa ta'ala tentang datangnya kematian bagi setiap makhluk yang bernyawa :

Pertama, surah Al-'Ankabut ayat 57:


كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan."

Kedua, surah Al Anbiya ayat 35:


كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan."

Ketiga, surah Al-Jumu'ah ayat 8:

قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

    "Katakanlah, 'Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan'."

      Keempat, surah Ali Imran ayat 145:


      وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ - ١٤٥

        "Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur."

        Kelima, surah An-Nisa ayat 78:


        اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يُدْرِكْكُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِيْ بُرُوْجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَّقُوْلُوْا هٰذِهٖ مِنْ عِنْدِكَ ۗ قُلْ كُلٌّ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ فَمَالِ هٰٓؤُلَاۤءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُوْنَ يَفْقَهُوْنَ حَدِيْثًا

          "Di mana pun kamu berada, kematian akan mendatangimu, meskipun kamu berada dalam benteng yang kukuh. Jika mereka (orang-orang munafik) memperoleh suatu kebaikan, mereka berkata, 'Ini dari sisi Allah' dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka berkata, 'Ini dari engkau (Nabi Muhammad)'. Katakanlah, 'Semuanya (datang) dari sisi Allah. Mengapa orang-orang itu hampir tidak memahami pembicaraan?'"

          Keenam, surah Az -Zumar ayat 42:


          اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

          "Allah menggenggam jiwa seseorang ketika matinya dan menggenggam jiwa seseorang yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia menahan jiwa seseorang yang ajal kematiannya telah tiba dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir."

            Kematian Adalah Pengingat

            Masyaallah, banyak sekali ayat yang mengingatkan tentang berita kematian. Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sangat memperhatikan manusia sebagai makhluk-Nya. Manusia diingatkan terus akan kematian. Maka manusia diharapkan untuk sungguh-sungguh memperhatikan tujuan hidupnya, yakni dari mana kita berasal, untuk apa kita hidup di dunia ini, dan hendak ke mana dia akan dikembalikan setelah kematian.

            Inilah pertanyaan terbesar dan terpenting dalam kehidupan yang disebut dengan uqdatul kubro.
            Menjawab pertanyaan besar dalam hidup yakni uqdatul kubro dianggap sangat penting agar manusia memahami cara hidupnya.

            Bagi seorang muslim, kehidupan ini diyakini berasal dari Allah. Di dalam Al-Qur’an surah Al-Mukminun ayat 12-14, Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci Allah, Pencipta Yang Paling Baik"

            "Allah telah menuliskan takdir seluruh makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi”. (HR. Muslim no.2653)

            Sedangkan kehidupan ini untuk apa? Seorang mukmin juga tentu sudah mengetahuinya karena Allah sudah menyatakan di dalam Al-Qur'an surah Adz- Dzariyat ayat 56 :

            وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

            "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."

            Ke Mana Manusia Setelah Kematian?

            Selain menyembah kepada Allah, ada tujuan Allah menciptakan manusia yakni terdapat dalam Al-Qur'an surah Hud ayat 61 yakni, "Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya. Oleh karena itu, mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat lagi Maha Memperkenankan (doa hamba-Nya).”

            Setelah bertugas menyembah Allah dan memakmurkan bumi. Jika ajal tiba, ke mana manusia akan kembali? Kehidupan dunia sejatinya adalah perjalanan manusia menuju atau kembali kepada Allah ta'ala. Namun, manusia sering kali lupa diri dari tujuannya hidupnya karena tergoda nikmatnya kehidupan dan gemerlapnya dunia. Oleh karena itu, Allah mengingatkan dalam Al-Qur'an surah Az-Zumar ayat 54, "Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya."

            Wallahu'alam bishawab.[]

            Disclaimer

            www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

            Kontributor Narasiliterasi.id
            Ratty S Leman Kontributor Narasiliterasi.id
            Previous
            Rasa Takut dan Cara Menaklukkannya
            Next
            Wabah Kolera Mengguncang Sudan, Adakah Solusinya?
            0 0 votes
            Article Rating
            Subscribe
            Notify of
            guest

            1 Comment
            Oldest
            Newest Most Voted
            Inline Feedbacks
            View all comments
            Dewi Kusuma
            Dewi Kusuma
            8 months ago

            Semoga kita bijak dalam mempersiapkan kematian.

            bubblemenu-circle
            linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram