Seruan Jihad dan Khilafah Menggema

seruan jihad dan khilafah

Jihad hanya akan terwujud secara sempurna saat Khilafah telah tegak. Khilafah akan mengerahkan tentaranya untuk membebaskan Palestina dari penindasan dan penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel.

Oleh. Maftucha
Kontributor NarasiLiterasi.Id

NarasiLiterasi.Id-Seruan Jihad dan persatuan umat Islam untuk rakyat Palestina memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap Israel. Hal ini terlihat dalam pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (21-04-2025), bahwa Israel tidak akan menerima pembentukan Kekhilafahan di mana pun.

Barat Menghadang Tegaknya Khilafah

Pada tahun 2011 Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu didatangi wartawan CNN Piers Morgan. Wartawan tersebut menanyakan beberapa hal kepada Netanyahu seperti kenapa Israel tidak mencari tempat lain (seperti Belgia) agar kondisinya baik bagi semua.

Netanyahu memberikan pernyataan sebaliknya, bahwa jika Belgia ditempatkan di Israel juga akan sama saja. Dia mengatakan bahwa banyak yang tidak menginginkan Israel tinggal di Timur Tengah (dengan menunjuk peta Israel) dan mereka menginginkan Khilafah kembali lagi (negara yang mengelilingi Israel).

Karena itu Israel sangat berambisi untuk menguasai Palestina dan mengusir rakyat Palestina. Ia memiliki mimpi besar untuk mengubah wajah Timur Tengah sesuai dengan keinginan mereka. Jangka panjang ambisi ini adalah menghalangi terwujudnya kembali Khilafah dan menyetir dunia Islam.

Israel tidak sendirian dalam upayanya menghalangi tegaknya Khilafah, ada Amerika yang juga memiliki mimpi yang sama. Dalam dokumen "Mapping The Global Future" Amerika memprediksi bahwa di tahun 2020 ada tiga kemungkinan yang akan terjadi. Salah satunya adalah tentang tegaknya Khilafah.

Maka tidak heran jika Netanyahu serta Amerika berupaya menghalangi tegaknya Khilafah ini dengan cara mengguncang kawasan Timur Tengah. Ibarat pepatah "sekali dayung dua pulau terlampaui" Selain menghalangi upaya tegaknya Khilafah Israel juga akhirnya memiliki negara. Strategi ini terbukti berhasil apalagi negeri-negeri Arab juga tidak ada yang berani bertindak.

Amerika membuat propaganda dengan War on Terrorism-nya dengan terus mengopinikan Islam Radikal yang tidak mengenal toleransi dan stigma buruk Khilafah.

Baca juga: Mengakhiri Nestapa Palestina

Barat dan Kepentingannya

Bagi Barat keberadaan Khilafah akan mengancam posisinya saat ini yakni sebagai adidaya dunia. Sebagaimana yang kita pahami bersama bahwa posisinya sebagai polisi dunia dimanfaatkan untuk melakukan apa saja sesuai kehendaknya termasuk menghegemoni negeri-negeri kecil agar tunduk kepadanya.

Selama ini segala kepentingan Barat ada di dunia ketiga yang notabene adalah negeri-negeri Islam dan memiliki kekayaan alam yang melimpah. Hampir tidak ada satu pun dari negeri-negeri tersebut yang luput dari cengkeramannya.

Untuk memuluskan seluruh agenda tersebut mereka juga harus memastikan bahwa pemikiran penduduk negeri-negeri yang dijajah tersebut berada dalam arahan mereka. Jangankan untuk berpikir maju, bermimpi saja tidak boleh.

Padahal untuk bangkit umat Islam harus mengambil seluruh pemikiran yang bersumber dari akidah mereka. Mengembalikan akidah Islam yang lurus kepada umat dibutuhkan dakwah yang serius dan tidak boleh sedikitpun melenceng dari uswah Rasulullah saw.

Jihad dan Khilafah

Fatwa jihad yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal Union of Muslim Scholars (IUMS) agar ada intervensi militer, ekonomi, dan politik dari seluruh negara muslim sangat mendesak untuk diwujudkan. Persatuan negara muslim inilah yang sangat ditakuti Barat dan sekutunya.

Persatuan negeri muslim ini akan menjadi kekuatan yang bisa menumpas Zionis Israel. Hal ini tentu tidak sekadar menggerakkan tentara untuk sementara waktu. Namun, persatuan ini harus terwujud dalam sebuah negara yang akan menyatukan seluruh negeri muslim di bawah pimpinan Khalifah dalam institusi Khilafah.

Khalifah akan menyiapkan tentara untuk membebaskan Palestina yang hingga hari ini negeri Arab yang menjadi negeri terdekat tidak sedikit pun bergeming untuk membantu rakyat Palestina dari genosida yang dilakukan Israel.
Jihad dan Khilafah dua perkara agung yang dibutuhkan umat saat ini. Jihad adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan, ia merupakan bagian dari syariat yang agung yang langsung berakar dari Al-Qur'an dan hadis.

Allah Swt. berfirman dalam surah At-Taubah ayat 41 yang artinya: "Berperanglah kalian dengan sendiri-sendiri atau berkelompok-kelompok, dan berjuanglah di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui" (QS. At-Taubah: 41)

Jihad merupakan solusi hakiki. Kondisi umat Islam di Palestina sudah sedemikian darurat sedangkan dunia hanya bisa diam menyaksikan pertumpahan darah ini. Menggantungkan solusi pada PBB, OKI, dan negeri-negeri Arab hanya akan menambah penderita rakyat Palestina. Organisasi-organisasi tersebut adalah bagian dari sekutu Amerika dan Israel.

Khilafah Pasti Tegak Kembali

Sebagai seorang muslim kita meyakini bahwa apa saja yang telah dikabarkan baik oleh Al-Qur'an maupun hadis Rasulullah saw. adalah benar adanya. Demikian juga dengan tegaknya kembali Khilafah. Jika Israel dan Amerika saja mempercayai dan berusaha untuk menghalangi, lalu kenapa kita sebagai seorang muslim justru ragu bahkan menyangsikan kebangkitan Islam?

Khilafah bukan perkara kecil sehingga Amerika dan Israel harus repot-repot menguras tenaga dan pikiran mereka untuk menghalanginya tegak kembali. Khilafah adalah perkara besar yang akan mampu melenyapkan Israel dari keangkuhannya.

Hanya Khilafah yang mampu dan berani melawan musuh-musuh Islam. Untuk itu dibutuhkan keteguhan dan keistikamahan dalam menyampaikan dakwah kepada umat. Penerapan syariat Islam secara kaffah dalam bingkai Khilafah adalah sebuah kewajiban sekaligus kebutuhan umat manusia saat ini.

Allah Swt. berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 96 yang artinya: "Dan sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (QS. Al-A'raf: 96)

Demikianlah sekuat apa pun Barat menghalangi tegaknya Khilafah, institusi ini akan tetap tegak karena ia adalah janji Allah dan janji Allah pasti akan terjadi.
Wallahualam bissawab. []

Disclaimer

www.Narasiliterasi.id adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  www.Narasiliterasi.id melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan www.Narasiliterasi.id. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor Narasiliterasi.id
Maftucha Kontributor Narasiliterasi.id
Previous
Data Pribadi Bocor, Negara Teledor
Next
Kelaparan Di Gaza, Butuh Solusi Sempurna
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram